Yazid dan Syadza
Diklat itu akan dimulai hari minggu tgl 11oktober 2009 hingga 18 oktober 2009,sementara surat diklat baru dikasihkan hari jumat sore.Akhirnya diambil keputusan istri saya ikut diklat dengan pertimbangan kalau ditunda belum tentu dapat panggilan lagi,dan mumpung saya masih disini.
Hari minggunya istri diantarkan kediklat dan setelah itu melunjur ke Rumah sakit melihat anak sekalian nanya dokter anak saya sudah bisa dibawa pulang. Ternyata saya masih harus sabar untuk bisa berkumpul .
Malamnya, saya susah tidur,menerima kenyataan istri berada di jiganjur,bayi saya di rumah sakit,sementara saya tinggal bersama anak pertama yang sudah kelas 5 SD.Saya berusaha untuk menyakinkan diri saya sendiri bahwa ada maksud baik ALLAH dibalik semua ini.Besoknya saya kembali lagi menengok sibuah hati,dan Alhamdulilah sudah diizinkan pulang.
Saya beruntung punya 2 orang adik ipar perempuan yang selalu perhatian dan menolong setiap kami ada masalah. Mereka berdua inilah yang sementara merawat anak saya sampai istri selesai menjalani diklat.Kebetulan salah satu adik ipar juga punya anak yang baru berumur 9 bulan.Beliau inilah yang menyusukan anak saya,disamping diberikan susu tambahan. Setiap malam saya menelpon istri untuk menjelaskan sikecil baik-baik saja,agar ia bisa konsen pada diklatnya.Tapi yang namanya naluri seorang ibu itu tetap saja ia susah jauh dari anak yang baru dilahirkan.
Hari minggunya istri diantarkan kediklat dan setelah itu melunjur ke Rumah sakit melihat anak sekalian nanya dokter anak saya sudah bisa dibawa pulang. Ternyata saya masih harus sabar untuk bisa berkumpul .
Malamnya, saya susah tidur,menerima kenyataan istri berada di jiganjur,bayi saya di rumah sakit,sementara saya tinggal bersama anak pertama yang sudah kelas 5 SD.Saya berusaha untuk menyakinkan diri saya sendiri bahwa ada maksud baik ALLAH dibalik semua ini.Besoknya saya kembali lagi menengok sibuah hati,dan Alhamdulilah sudah diizinkan pulang.
Saya beruntung punya 2 orang adik ipar perempuan yang selalu perhatian dan menolong setiap kami ada masalah. Mereka berdua inilah yang sementara merawat anak saya sampai istri selesai menjalani diklat.Kebetulan salah satu adik ipar juga punya anak yang baru berumur 9 bulan.Beliau inilah yang menyusukan anak saya,disamping diberikan susu tambahan. Setiap malam saya menelpon istri untuk menjelaskan sikecil baik-baik saja,agar ia bisa konsen pada diklatnya.Tapi yang namanya naluri seorang ibu itu tetap saja ia susah jauh dari anak yang baru dilahirkan.
No comments:
Post a Comment