Saturday, 25 February 2012

Alexa Terjun Bebas Sampai 4 Juta

Setelah vacum 2 bulan lamanya alexa blog saya terjun bebas hingga sampai angka 4 juta lebih.Pada hal baru 2 bulan ditinggal.Sedih juga menerima kenyataan ini.Pada hal sebelum terjun bebas sempat tembus angka dibawah 1 juta dan juga sempat saya jadikan judul postingan diblog ini saking girangnya menyambut angka tersebut.

Juga tidak mudah untuk menembus angka dibawah angka satu juta itu.Perlu perjuangan berat.Amat disayangkan memang setelah saya tinggal 2bulan langsung melorot posisinya.Semoga nantinya saya bisa mencapainya lagi.Salam Blogger

Sherina Minta Ditilang oleh Polisi Bahri

Bripka Saeful Bahri (inilah.com)



Tidak selalu Polisi itu harus kelihatan kaku dan memasang wajah sangar setiap kali berurusan dengan Masyarakat.Kesan seperti itu akan hilang bila semua orang berhadapan dengan sosok Polisi yang satu ini.Polisi yang satu ini namanya Saeful Bahri.Namanya lagi meroket beberapa hari ini didunia maya,setelah foto Saeful diunggah melalui Twitter oleh pemilik akun @ArdyWu dengan tulisan ” Siapa yang mau ditangkap sama polisi ini”.

Setelah itu kicauan datang silih berganti,dan tak ketinggalan Penyanyi Sherina yang punya pengikut sangat banyak juga ikut tergelitik berkicau dengan menulis Tilang saya sekarang.Bripda Saeful Bahri saat ini bertugas di Malpolrestabes Bandung


Bripka  Saeful Bahri (inilah.com)

Foto Bripda Saeful Bahri ini diambil waktu pengamanan acara cap goh meh beberapa hari yang lalu di jalan cibadak Bandung,sampai kemudian diundah di Twitter.Akankah kepopuleran Bripda Saeful Bahri ini juga akan mengikuti seperti yang pernah dialami oleh Norman Kamaru nantinya.Kalau pun nanti tambah populer semoga ia tetap menjadi anggota Polri untuk bisa melayani dan menghibur masyarakat luas nantinya.Tentunya ini juga menjadi aset yang berharga buat Polri kedepan nantinya ,kalau masyarakat bisa dilayani oleh anggota Polri yang ramah,murah senyum dan punya tampang artis lagi.Beritanya juga bisa dibaca di Kompasiana ;Sherina Minta Ditilang oleh Polisi Bahri 

Sumber berita;
http://news.okezone.com/read/2012/02/21/340/579739/kisah-polisi-ganteng-saat-amankan-aksi-unjuk-rasa
http://www.inilahjabar.com/read/detail/1832571/bahri-sosok-polisi-yang-tidak-angker

Sunday, 12 February 2012

Sulitnya Mendapatkan Surat Perpanjangan Jamkesda Buat Penderita Tumor

kompas.com

M.Arul Ulya Latief bocah yang berusia 5 tahun itu sudah sejak pertengahan tahun 2010  yang lalu menderita penyakit tumor.Gejalanya adalah sakit panas yang tidak bisa sembuh.Sampai akhirnya muncul bintik coklat kehitaman pada bola matanya.
Bocah malang ini menderita tumor syaraf ,sekarang dirawat oleh Darmi ibunya di desa Sonorejo kecamatan Grogol kabupaten Kediri Jawa Timur.Kedua orang tua M.Arul ini adalah keluarga yang tak mampu.Ayahnya Rudiyanto bekerja serabutan apa saja yang dapat ia lakukan untuk mencari uang demi mencari biaya untuk pengobatan anaknya.

M.Arul pernah mendapat rujukan untuk dirawat di Rumah Sakit DR.Soetomo Surabaya,dan kondisinya sempat membaik,hingga di bawa pulang.Kini kedua orang tua itu tidak punya pilihan lain,hanya pasrah menghadapi nasib anaknya yang menderita Tumor syaraf tersebut.Hal ini disebabkan jalan satu-satunya dengan meminta surat perpanjangan Jamkesda(Jaminan Kesehatan Desa). kandas sudah.

Terbenturnya surat perpanjangan tersebut karena  tidak memenuhiVerifikasi persyaratan yang diajukan ke Dinas Kesehatan Kediri.Alasan yang dijadikan oleh Dinas Kesehatan Kediri adalah karena rumahnya lantai keramik.Pada hal Rudiyanto tinggal juga menumpang di keluarga Sriwati.
Sungguh tidak masuk akal alasan Dinas Kesehatan Kediri ini menolak surat perpanjangan Jamkesda ini.Bukti surat Jamkesda pertamakan sudah syah dan kuat untuk membuktikan keluarga ini tidak mampu dan datanya sudah tersimpan di Dinas kesehatan Kediri.Kenapa untuk surat perpanjangannya pakai di verifikasi segala.Apakah Kepala M.Arul Ulya Latif yang tumbuh semakin membesar itu  belum cukup bukti  kuat untuk merekomendasikan surat untuk segera dibawa ke Rumah Sakit yang lebih Mampu untuk mengobatinya.

Seharusnya Para Pegawai yang bekerja di Dinas kesehatan ini harus sadar dan mengahayati UUD1945 Pasal 34: Fakir miskin dan anak terlantar di pelihara oleh Negara.Kenapa harus selalu kaku dalam memberlakukan peraturan,kenapa selalu mempersulit sesuatu yang mudah.
Semoga kasus ini mendapatkan perhatian yang serius dari Menteri Kesehatan dalam membuat aturan berobat buat keluarga tak mampu,dan janganlah dipersulit dengan macam-macam surat yang tak penting itu buat keluarga yang tak mampu.

Anas Urbaningrum Tidak Mengerti Bahasa Halus

kompas.com

Sebagaimana sudah  kita  ketahui bersama ketua Dewan Pembina Paratai Demokrat SBY mengadakan pertemuan dengan seluruh petinggi Partai  Demokrat dirumah kediamannya Cikeas Minggu(5-2-2012).Pertemuan itu tidak dihadiri oleh Anas Urbaningrum.Pada saat bersamaan Anas Urbaningrum berada di Yogya.
Tidak ada kejutan yang disampaikan oleh Pak SBY dalam pertemuan itu.Semua yang disampaikan bersifat Normatif saja.Inilah ciri khas garis Politik Pak SBY yang terkesan serba ragu,tidak tegas,dan selalu tidak mau campur tangan,membiarkan semua berjalan dengan sendirinya.Jawaban seperti ini sudah diduga sejak awal oleh para pengamat Politik di tanah air.

Dalam pengarahannya Pak SBY mengatakan"" Berkali-kali dia(Anas Urbaningrum) berkata kepada saya tidak melakukannya dan tidak terlibat".Saya pegang teguh itu perkataannya.Dalam pernyataan ini dapat kita analisa bahwa seakan-akan Pak SBY menantang Anas Urbaningrum untuk membuktikannya kepada beliau jika benar Anas tidak terlibat dan jangan hanya diam saja dan tidak mampu untuk menjelaskan kepada publik.

Kemudian Pak SBY menjelaskan juga tak mau memecat Anas,karena tidak mau mendahului keputusan KPK,yang belum memutuskan apapun terhadap Anas Urbaningrum.Tapi beliau juga mendorong KPK untuk bekerja menuntaskan kasus ini secepatnya. Dan diujung Penjelasannya Pak SBY berkata,kecuali kalau KPK berkata lain.Disini jelas sekali tidak ada jaminan buat Anas Urbaningrum.Sebetulnya  Anas sudah disindir secara halus.Dalam pertemuan dengan Mahasiswa di Yogya Anas Urbanigrum sempat di tanya seorang Mahasiswa dengan memakai bahasa jawa halus tentang permintaan dari Ruhut Sitompul yang memintanya untuk mundur.Anas dengan elegannya mengatakan kita jawab dengan bekerja dan bekerja.

Melihat posisi Anas Urbaningrum sekarang ini benar-benar seperti telur diujung tanduk,tidak ada jaminan buat dia untuk aman di tubuh Demokrat,kita lihat saja sekarang contohnya Angelina Sondakh,setelah dinaikkan statusnya jadi tersangka oleh KPK, sekarang ,langsung dipecat.Tidak ada lagi yang mau melindungi,semua cuci tangan,pura-pura tidak tahu.Begitulah politik yang bisa berubah setiap saat status pemakainya,tergantung situasi dan kondisi kebutuhan.Seperti memposting status di jejaring sosial saja.

Apalagi beberapa hari lalu telah ada beberapa pengakuan dari beberapa pengurus Partai Demokrat di daerah yang telah mengaku menerima uang dalam pencalonan Anas Urbanigrum sebagai ketua Umum Partai Demokrat.Belum lagi ancaman dari Nazaruddin yang ingin membuka kasus lainnya kalau Anas masih belum mau mengakui keterlibatannya.Dan terakhir kehadiran Angelina Sondakh nantinya sebagai terdakwa baru akan sangat menentukan sekali nasib Anas Urbaningrum.Kalau Angelina Sondakh sudah dikorbankan seperti ini,tentunya dia akan menyanyi dengan merdunya untuk menyeret pelaku lainnya.Pastilah dia tidak akan mau dikorbankan sendirian,kecuali saja Angelina Sondakh sudah pasrah.


Semuanya terpulang kepada Anas Urbaningrum ,Karena hanya dia yang tahu persis bagaimana seharusnya ia bersikap dan menjelaskan dengan sebenarnya kepada publik terhadap tudingan yang melibatkan dirinya dalam berbagai kasus Korupsi yang tengah terjadi.Jadilah kesatria dan jangan hanya diam saja.

Bayi Malang Korban Gusuran dan Angkuhnya Kekuasaan


Sungguh malang nasib bayi yang masih berusia beberapa hari ini,terpaksa harus tinggal dipinggir trotoar yang penuh debu,penuh udara kotor.Nasibnya berbeda dengan bayi-bayi lainnya yang kelahirannya disambut dengan semua kegembiraan seluruh anggota keluarga dan saudara dan dengan semua kebutuhan perlengkapan bayi yang serba lengkap dan komplit.

kompas.com
Baru beberapa hari menghirup udara bumi Muhammad Nurul Anam sudah disambut Penderitaan hidup orang tuanya Ali Mustofa dan Sri Rahayu dalam mencari tempat untuk berteduh,karena kontrakannya di gusur oleh Pemda DKI(6-2-2012).Jadilah kolong jembatan layang  Jalan Pemuda menjadi saksi bisu kejamnya ibu kota menyambut kehadiranmu Muhammad Nurul Anam.Dan entah berapa banyak lagi bayi-bayi yang bernasib sama dengan dirimu yang kehadirannya tidak sempat diabadikan.
Sungguh malang nasibmu jadi anak Pemulung,yang berguna hanya bila ada pesta demokrasi di negri ini.Semua politisi berubah menjadi Malaikat baik untuk orang-orang Papa.Tapi begitu mereka berkuasa kamu semua digusur dengan alasan melanggar tata tertib perundang-undanagn.

capek mikirin rakyat (google.com)

maaf belum tidur nich gan
Sementara para wakil rakyat pada sibuk mengurusi partainya masing-masing,sambil tidur-tiduran diruang yang sangat sejuk sekali.Mereka selalu berupaya untuk menciptakan suasana yang paling nyaman dan adem untuk tempat ruang sidangnya,dengan dalih supaya bisa memikirkan nasib rakyat.
Padahal menurut UUD 1945 orang miskin dan anak terlantar dipelihara oleh negara,bukan diserahkan ke trotoar pinggir jalan.Masih pantaskah negeri ini disebut negeri beradab ,sementara para pemimpinnya sibuk memikirkan segala macam fasilitas untuk menunjang tugasnya,bukan mengurusi nasib rakyat yang banyak terseok-seok dipelupuk mata dipinggir jalan, yang berjuang dengan sisa harapan yang masih ada,hanya untuk mencari sesuap nasi dan sekedar tempat berteduh untuk menahan panas terik matahari dan dinginnya malam,sekedar bertahan untuk hidup .



Monday, 16 January 2012

Onde Mande Tulisan Saya di Baca 1000 orang di Kompasiana

A monument to the Gurkha Soldier near the Ministry of Defence in London Wikipedia
Senang sekali rasanya kalau kita menulis dan tulisan kita di baca oleh orang sampai 1000 orang.Sungguh ini merupakan kejutan tak terduga sebelumnya ,apalagi tulisan yang di baca itu adalah tulisan yang saya kirim ke Kompasiana,dimana sangat banyak sekali penulis handal dan telah punya reputasi dalam dunia menulis.

Saya merasa ini akan menambah semangat untuk menulis lebih baik lagi.Adapun tulisan saya itu bisa di baca di sini http://luar-negeri.kompasiana.com/2012/01/11/bertemu-kader-brigade-of-gurkhas/.Walaupun saya masih baru dalam dunia tulis menulis,tapi dengan pengalaman banyak membaca tulisan dan buku,sedikit membantu karakter dalam menulis sebuah artikel.Jadi tidak ada ruginya kalau kita banyak membaca.

Mudah -mudahan nanti ke depan saya dapat menulis sesuatu yang berguna dan bermanfaat buat diri sendiri dan buat orang lain juga.Dan buat rekan blogger yang berbakat menulis silahkan teruskan dan salurkan bakat menulisnya dengan mengirimkan tulisannya..Salam blogger.

Tuesday, 3 January 2012

KOMPASIANA

Sudah lebih dari sebulan saya tidak aktif diblog ini,karena saya lagi konsen mengirimkan tulisan di Kompasiana.Ternyata banyak sekali manfaat yang bisa saya dapat di Kompasiana selama aktif sebulan penuh.Di kompasiana kita bisa menulis tentang banyak hal sesuai dengan katagori yang telah disediakan kolomnya seperti,berita,politik,ekonomi,hiburan,wisata dan lain sebagainya.